Berburu Sunset di Bukit Malimbu Lombok

Berburu Sunset di Bukit Malimbu Lombok

Bukit Malimbu, Lombok - Untuk menikmati keindahan alam, rupanya tidak hanya dengan di pantai saja, melainkan akan lebih menarik lagi bila kita menikmatinya dari dataran tinggi ( bukit). Bila sobat berkunjung ke tetangga pulau Bali, tidak hanya menikmati indahnya pantai senggigi, melainkan ada destinasi wisata yang lebih menarik untuk menikmati keindahan alam yang begitu mempesona. Sebut saja Bukit Malimbu atau ( Malimbu hills ), salah satu bukit yang jaraknya kurang lebih 40 km dari pusat kota Mataram, atau sebelah utara dari pantai Senggigi.

Bukit Malimbu merupakan opsi terbaik untuk dapat menikmati pesona matahari terbenam. Mengapa demikian ? karena di bukit ini anda akan menjumpai fenomena yang tidak akan ditemukan di tempat yang lain.

Akses menuju Bukit Malimbu

Untuk dapat sampai ke lokasi, pengunjung bisa menggunakan transportasi darat, baik roda dua maupun roda empat. Karena jalan ke Bukit Malimbu tersebut bisa dikatakan cukup sulit sehingga memerlukan waktu perjalanan yang cukup lama, yakni 45 menit bila menggunakan transportasi mobil dari pusat kota Mataram.

Daya Tarik Bukit Malimbu

Menikmati panorama sunset di Bukit Malimbu tentu akan lebih perfect jika dalam keadaan cuaca alam sedang cerah. Bila dalam kondisi cuaca yang cerah, pengunjung tidak hanya menikmati keindahan sunset saja, melainkan akan menikmati dua jembatan yang begitu populer yakni Gili Air serta Gili Meno dari ketinggian tentu dengan background matahari terbenam.

Tidak sampai disitu saja, sobat dapat menikmati pesona menjulangnya puncak gunung Agung dari kejauhan. Dengan hal tersebut, Bukit Malimbu menjadi salah satu lokasi yang sangat tepat untuk menikmati sunset di Pulau Lombok.

Yang tak kalah menariknya lagi, Bukit Malimbu sendiri juga kerap kali sebagai lokasi kegiatan oleh komunitas bersepeda. Bagi mereka, sesuatu yang lebih menarik untuk menikmati sunset setelah menaklukan tantangan bukit yang cukup menguras energy. Bahkan tidak hanya komunitas sepeda saja, melainkan dari komunitas sepeda motor juga bukit ini menjadi check point sekaligus tempat beristirahat sebelum melanjutkan perjalanannya.

Ketika sobat berkunjung ke Bukit Malimbu, anda dapat memilih dari 2 titik, yakni di sisi barat atau sisi timur jalan raya. Jika anda memilih di sisi barat jalan, nanti anda akan menjumpai rest area yang cukup panjang sekitar 150 meteran. Di lokasi ini akan menikmati pemandangan sunset dari atas hingga mencapai 23 meter. Sebaliknya jika sahabat memilih di titik timur jalan, akan menjumpai rest area juga namun ukurannya cukup pendek yakni sekitar 6 meter saja. Akan tetapi, di bagian atas rest area ini terdapat Berugak  ( balkon ) dengan ukuran 4 x 6 meter. Untuk dapat sampai ke tempat ini, pengunjung harus menaiki anak tangga terlebih dulu. 


Aneka jenis Kuliner di Bukit Malimbu Lombok

Bila sahabat sampai di lokasi Bukit Malimbu lebih awal, sambil menunggu saatnya sunset tiba, pengunjung dapat mencicipi aneka jenis makanan dan minuman yang biasa dijual oleh warga sekitar, seperti halnya dading, jagung bakar, dan masih banyak lagi jenisnya.

Selepas area senggigi, anda akan menjumpai beberapa penjual ikan bakar. Berbagai jenis ikan laut yang dapat anda nikmati dengan harga yang ditawarkan relatif murah yakni Rp. 5.000 sampai dengan Rp. 10.000.

Bukit Malimbu merupakan lokasi yang tepat untuk mengakhiri perjalanan liburan anda. Setelah seharian berkunjung ke berbagai destinasi wisata yang terdapat di pulau Lombok ini, seperti halnya Gili Trawangan dan sederet objek wsata menarik lainnya. Saat menjelang sore, menutup liburan anda dengan menikmati indahnya sunset di Bukit Malimbu Lombok.
[baca selengkapnya..]

Berburu Sunrise di Bukit Pamoyanan Subang

Berburu Sunrise di Bukit Pamoyanan Subang

Bukit Pamoyanan, Subang - Kini destinasi wisata alam yang menyuguhkan pesona pemandangan alam begitu semarak dan menjadi primadona di kalangan pra traveler, sebut saja Bukit Pamoyanan. Bukit tersebut merupakan destinasi wisata yang tidak hanya menikmati keindahan alam sekitar melainkan juga menyajikan sensasi menikmati lautan kabut pada pagi hari. Lebih menariknya lagi, waktu malam hari sobat pengunjung dapat menikmati hamparan sinar lampu dari gemerlapnya kota Subang dari bukit tersebut.

Ketika saat menjelang pagi hari, akan menikmati pemandangan matahari terbit yang begitu mempesona. Tak heran banyak para traveler yang melakukan kegiatan camping di atas bukit pamoyanan ini yang sengaja ingin menikmati sunrise yang begitu indah.

Tak sampai disitu saja, ketika siang hari sobat pengunjung dapat menyaksikan beberapa gunung yakni Gunung Tampomas serta Gunung Canggah.

Menurut kabar yang beredar di masyarakat, Bukit Pamoyanan ini dulunya merupakan lokasi raja hutan ( macan) untuk berjemur. Kata moyan sendiri berasal dari bahasa sunda yang artinya berjemur, untuk itu bukit tersebut dinamakan dengan Bukit Pamoyanan.

Namun dengan berjalannya waktu, hewan buas tersebut sudah tidak terlihat di kawasan bukit pamoyanan, untuk itu kini oleh masyarakat sekitar atau para pendaki digunakan sebagai lokasi camping.

Sebetulnya bukit pamoyanan ini bukanlah destinasi wisata yang baru, melainkan sudah ada serta dikenal oleh warga sekitar. Dikarenakan tidak adanya pemeliharaan oleh pihak pengelola sehingga namanya menghilang begitu saja.

Namun seiring dengan begitu maraknya fenomena negeri di atas awan, menjadikan bukit pamoyanan kini mulai menjadi lokasi yang menjadi tujuan para wisatawan yang hendak menikmati pemandangan dari ketinggian. Bahkan kini namanya juga diubah menjadi wisata Bukit Alam Endah Pamoyanan.


Akses menuju Bukit Pamoyanan

Untuk dapat sampai ke lokasi Bukit Pamoyanan ini, jika datang dari arah Bandung, mengambil jalan arah subang, setibanya dijalan cagak tepat berada tugu nanas anda mengambil arah timur, selanjutnya anda mengambil arah menuju desa Kawungluwuk. Estimasi waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke lokasi, kurang lebih 1 jam perjalanan.


Hal menarik dari Bukit Pamoyanan

Di Bukit Pamoyanan, pengunjung akan disuguhkan sunrise yang begitu mempesona, waktu malam tiba sebuah pemandangan yang tak kalah menariknya yaitu pengunjung akan disuguhkan lautan cahaya lampu dari gemerlapnya kota Subang. Bagi wisatawan yang gemar melakukan camping, tentunya di lokasi Bukit Pamoyanan Subang merupakan lokasi yang tepat karena terdapat camping area.

Tiket Masuk Bukit Pamoyanan Subang

Bagi anda yang ingin menikmati keindahan alam dari atas Bukit Pamoyanan, pengunjung akan dikenakan biaya tiket yang tergolong murah meriah yaitu Rp. 5000. Sedangkan biaya tambahan lainnya untuk biaya parkir kendaraan yaitu Rp. 10.000 untuk kurun waktu 1 malam. Dengan hal itu, pengunjung tidak perlu khawatir akan keamanan kendaraan karena diamankan oleh pemuda setempat.


Fasilitas yang ada di Bukit Pamoyanan

Bukit Pamoyanan telah didukung dengan berbagai fasilitas penunjang lainnya, seperti halnya warung makan, toiler serta pos security. Dan bagi sahabat yang hendak melakukan kegiatan camping, di lokasi ini tersedia pula penyewaan tenda dengan biaya Rp. 10 ribu/orang, namun jika ingin menyewa tenda satuan akan dikenakan biaya Rp. 60 ribu/ tenda dengan kapasitas kurang lebih 4 hingga 5 orang.

Demikian uraian di atas mengenai Pesona Keindahan alam di Bukit Pamoyanan. Semoga informasi ini dapat memberi manfaat serta dapat dijadikan panduan apabila hendak berjunjung ke lokasi Bukit tersebut, terima kasih.
[baca selengkapnya..]

Menikmati Pesona Keindahan Cemoro Sewu Magetan

Menikmati Pesona Keindahan Cemoro Sewu Magetan

Cemoro Sewu, Magetan - Mendengar nama Gunung Lawu, mungkin sudah tak asing lagi kedengarannya di kalangan para penikmat gunung, yakni salah satu gunung yang menjadi primadona para pendaki. Mengapa demikian ? karena untuk mencapai ke gunung ini tidak membutuhkan budget yang cukup tinggi, terlebih bisa akses lewat jalur darat atau udara. Ternyata bukan hanya pesona alam yang disuguhkan dari puncak gunung saja, melainkan terdapat pula destinasi wisata alam yang tak kalah menariknya, sebut saja Cemoro Sewu.

Cemoro Sewu sendiri merupakan salah satu jalur pendakian yang kini dijadikan pula sebagai salah satu destinasi wisata alam yang cukup menarik baik di kalangan para pendaki gunung maupun masyarakat lainnya. Untuk itu tak heran bila menjelang akhir pekan objek wisata ini padat dikunjungi wisatawan baik lokal maupun luar daerah.

Asal Usul Cemoro Sewu

Menurut penuturan warga sekitar sekaligus pengelola warung di kawasan lereng gunung lawu tersebut, jalur pendakian lawu lewar cemoro sewu ini, yakni berkat rintisan salah satu bapak presiden RI yang kedua yakni bapak Soeharto.

Hal menarik dari jalur pendakian via cemoro sewu ini, adanya sebuah fenomena yang cukup menarik yaitu jalan yang dilalui merupakan jalan bebatuan. Dimana di medan jalur terjal tersebut dapat membantu bagi para pendaki yang hendak mencapai puncak gunung. Namun sebaliknya, bagi pendaki yang sedang turun dapat menguras tenaga.

Gunung yang diyakini sebagian besar warga jawa sebagai gunung sakral itu, memang cukup dipadati wisatawan pada waktu - waktu tertentu. Dengan hal itu gunung yang menjadi pilihan akhir raja Majapahit menjalani penyempurnaan ilmunya ini, menjadi lokasi yang cukup keramat. Bahkan banyak yang mempercayai Begawan Hanomanlah yang menjadi penguasa gunung tersebut.

Akses menuju Cemoro Sewu

Untuk dapat sampai ke lokasi Gunung Lawu yang sekaligus merupakan kawasan dimana cemoro seru berada. Bila pengunjung dari arah jakarta dengan menggunakan jasa kereta, anda bisa menggunakan kereta api Brantas atau Bengawan yang notabenenya kereta yang paling terjangkau. Namun jika ingin yang mendingan, kamu bisa menggunakan kereta api bisnis bahkan eksekutif sekalipun tergantung dana yang tersedia. Sobat bisa turun di St. Solo dilanjutkan menuju terminal Karang Anyar, setibanya di terminal karang anyar sobat melanjutkan kembali perjalanan menuju lokasi cemoro sewu dengan menggunakan jasa tukang ojek.

Hal menarik dari Cemoro Sewu

Selain hutannya yang masih asri, ditambah dengan suasana yang sejuk karena lokasi yang merupakan kawasan pegunungan. Rindangnya pepohonan pinus yang berjejer di sepanjang jalan, berbagai jenis sayuran tentu menyajikan suasana yang cukup mengasyikkan. Tentunya sangat recommended sebagai tempat berlibur bareng keluarga tercinta.

Untuk hal urusan perut, pengunjung tak usah khawatir lantaran disini terdapat deretan warung - warung yang menyediakan berbagai jenis aneka jajanan murah meriah sekaligus sebagai jajanan khas gunung lawu yakni wedang jahe dan sate kelinci. Yang pastinya tidak menguras isi dompet pengunjung.

Tiket Masuk Cemoro Sewu

Bagi sobat hendak masuk sekaligus menikmati keindahan alam cemoro sewu, pengujung akan dikenakan tiket masuk yang cukup murah meriah yakni Rp. 5000. Berikutnya bagi anda yang membawa kendaraan pribadi akan dikenakan biaya parkir sebesar Rp. 3000 motor dan Rp. 500 mobil. Dan Untuk jam operasionalnya yakni dibuka 24 jam.

Demikian ulasan di atas mengenai Pesona Keindahan Alam Cemoro Sewu. Semoga informasi ini dapat bermanfaat serta dapat dijadikan panduan bilamana hendak berkujung ke lokasi tersebut, terima kasih.
[baca selengkapnya..]

Bukit Panembongan,Wisata Favorit di Kuningan

Wisata Bukit Panembongan Kuningan

Bukit Panembongan Kuningan - Kini banyak destinasi wisata yang menawarkan akan keindahan alam. Satu diantara destinasi yang menawarkan akan keindahan alam tersebut yakni Bukit Panembongan Kuningan. Merupakan salah destinasi wisata yang letaknya di Desa Tembong, Kuningan. Wisata alam ini sekarang menjadi magnet bagi para sahabat traveler baik dari wilayah Kuningan ataupun wilayah lainnya.

Dengan hal tersebut, kini Bukit Panembongan Kuningan merupakan destinasi wisata alam yang murah meriah menjadikan  favorit di wilayah kuningan terutama di kalangan anak muda. Namun, untuk dapat sampai ke lokasi bukit tersebut tentu tidaklah mudah, dimana para pengunjung harus melewati jalan tanah. Tentu akan menjadi hal yang cukup susah bila musim hujan tiba. Untuk itu, bagi wisatawan disarankan untuk menggunakan kendaraan roda dua, terlebih tidak adanya akses untuk kendaraan roda empat untuk sampai ke lokasi.

Semua pengorbanan dibayar tuntas, setibanya di atas bukit mata anda akan dimanjakan dengan hamparan hijau perbukitan, ditambah dengan pepohonan pinus membuat suasana alam semakin sejuk, tentunya akan betah untuk berlama - lama di lokasi ini. Sangat tepat bagi sahabat yang ingin melepas penat, atau sekedar untuk mencari spot - spot menarik untuk berswafoto.

Akses menuju Wisata Bukit Panembongan Kuningan

Untuk menuju ke lokasi Wisata Bukit Panembongan rupanya dibutuhkan kesabaran. Lokasinya yang tergolong jauh dari jalan utama, terlebih kurangnya rambu - rambu petunjuk tentunya menjadi tantangan tersendiri bila kita hendak berkunjung ke sana. Mungkin inilah yang menjadi salah perjuangan untuk menikmati keindahan alam yang asri serta memanjakan pandangan mata.

Kini Bukit Panembongan menjadi viral, karena banyak wisatawan yang memposting di akus sosial media dengan latar belakang bukit tersebut. Bagi sahabat yang gemar hunting spot - spot yang cukup menarik, rupanya bukit panembongan menjadi salah satu lokasi yang recommended anda kunjungi.

Fasilitas yang terdapat di Wisata Bukit Panembongan Kuningan

Terdapat beberapa fasilitas yang cukup menarik di lokasi wisata bukit panembongan, salah satunya spot yang menjadi favorit yakni tower guludug, sebuah menara yang posisinya menjorok ke jurang. Dari tower tersebut, sahabat dapat melihat hamparan wilayah selatan kuningan.

Untuk melengkapi, selain menyajikan keindahan serta spot - spot menarik untuk swafoto, kini di kawasan wisata bukit panembongan dilengkapi dengan area camping, flying fox, serta fasilitas menarik lainnya.

Tiket Masuk Wisata Bukit Panembongan Kuningan

Bagi sahabat semua yang hendak menikmati keindahan serta kesejukan alam, rupanya wisata bukit panembongan merupakan pilihan yang tepat. Terlebih tiket yang dikenakan tergolong murah, yaitu Rp. 5000. Selanjutnya bagi anda yang membawa kendaraan pribadi ( motor) dikenakan biaya parkir sebesar Rp. 3000.

Setibanya di area parkir, pengunjung mesti berjalan kaki untuk menuju lokasi tempat menikmati pemandangan yang indah, kurang lebih 500 meter. Itulah ulasan mengenai keindahan alam Wisata Bukit Panembongan Kuningan. Bila sahabat berkunjung ke kota Kuningan jangan lupa menyambangi Bukit Panembongan.
[baca selengkapnya..]

Menikmati Pesona Kota Banjar dari Lembah Pajamben

Menikmati Pesona Kota Banjar dari Lembah Pajamben

Wisata Lembah Pajamben - Kota Banjar yang merupakan pintu gerbang dari wilayah Jawa Tengah, ternyata menyimpan berbagai potensi wisata yang patut untuk disambangi. Beberapa destinasi wisata di kota nan arsi ini yang dapat menyajikan spot - spot menarik.

Daerah yang memiliki luas wilayah yang tidak terlalu luas yakni 113,49 km persegi, serta kondisi geografisnya yang dikelilingi dengan perbukitan. Dengan hal tersebut tentunya banyak menyajikan daerah - daerah yang menyajikan pemandangan indah. Sementatra di bagian tengah kota, membentang sungai Citanduy seakan membelah menjadi dua bagian yakni utara dan selatan.

Tulisan kali ini Mankiink akan mengulas tentang beberapa destinasi wisata yang cukup cantik yang ada di wilayah Kota Banjar, salah satunya wisata Lembah Pajamben. Untuk lokasinya sendiri berada di Dsn Priagung RT 09 RW 4 Desa Binagung, Kecamatan Pataruman atau berdampingan dengan kawasan pemakaman warga Tionghoa.

Indahnya Kota Banjar dapat anda nikmati dari atas saung jangkung yang sengaja dibuat olah salah seorang penggagas yakni Hendi Sawah. Mulanya tempat tersebut hanya sekedar ingin melihat Kota Banjar dari ketinggian, namun seterusnya digunakan untuk berselfie bagi sebagain orang yang berkunjung ke bukit ini.

Lembah Pajamben merupakan destinasi wisata yang menyuguhkan panorama alam yang indah serta eksotis, ditambah lagi dari pihak pemerintah setempat terus mendapatkan perhatian " mempercantik diri" dengan dilengkapinya berbagai fasilitas public lainnya. Tak heran jika memasuki weekend, objek wisata ini ramai dikunjungi wisatawan dari lokal maupun luar kota.

Menurut informasi dari salah satu situs online, untuk rencana kedepannya pihak pengelola akan melengkapi berbagai wahana, diantaranya flying fox dan berbagai jenis permainan anak - anak. Tentu membuat anak - anak semakin kerasan untuk berlama - lama di lokasi tersebut.

Sejak mulai dibuka untuk umum, destinasi wisata ini dapat menyerap lapangan kerja masyarakat setempat sekaligus dapat mengangkat perekonomian warga sekitar. Dengan hal tersebut, perekonomian warga sekitar menunjukkan perubahan kearah yang positif.

Sebagai usaha untuk melengkapi sarana penunjang di Lembah Pajamben yang merupakan kawasan edukasi, pihak pengelola akan mendirikan beberapa bangunan public, salah satunya Bale Sawala. Bale Sawala itu sendiri digunakan sebagai tempat musyawarah serta pagelaran seni budaya. Sementara bangunan penunjang lainnya yakni Bumi Alit, tempat tersebut diperuntukan tempat penyimpanan aneka barang bersejarah, berikutnya Leuit sebagai tempat penyimpanan gabah.

Itulah ulasan mengenai destinasi wisata Lembah Pajamben. Moga informasi ini dapat bermanfaat serta dapat dijadikan panduan jika hendak berkunjung kesana, terima kasih.
[baca selengkapnya..]